Monday 12 November 2018

Manfaat Minum Air Putih Hangat Saat Perut Kosong

Sekalipun tidak memiliki rasa, ada manfaat lain yang bisa didapat dari kebiasaan minum air hangat ini. Berikut ini beberapa manfaat bagi tubuh yang didapat dari minum air putih hangat pada saat perut kosong di pagi hari.

1. Meningkatkan pencernaan
Secangkir air putih dengan suhu hangat saat perut kosong membersihkan tubuh dari racun yang mempengaruhi kesehatan Anda. Air dan cairan lain akan menstimulasi sistem pencernaan.

2. Mencegah sembelit
Sembelit menyebabkan perut kembung, dan rasa tidak nyaman. Konsumsi air hangat bisa membantu meningkatkan gerakan usus untuk melawannya.

3. Meredakan rasa sakit dan nyeri sehari-hari
Air hangat bisa menjadi obat sementara yang bagus untuk mengurangi keram karena menstruasi atau sakit kepala. Rasa hangat memiliki efek menenangkan pada tubuh. Selain itu, otot perut menjadi lebih rileks dan meredakan keram.

4. Membantu menurunkan berat badan
Minum air hangat saat perut kosong ideal untuk menurunkan berat badan karena meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, ini juga merangsang pembakaran lemak dan meningkatkan fungsi saluran cerna dan ginjal.

Sumber: www.liputan6.com

Khasiat/ Manfaat Buah Pare


Gambar terkait


Pare atau yang memiliki nama latin Momordica adalah tumbuhan yang banyak hidup di daerah tropis. Warna buahnya hijau atau kekuningan saat sudah tua. Akarnya berbentuk serabut dan batangnya merambat, sedang daunnya menjari. Buah pare biasa dimanfaatkan untuk sayuran atau pengobatan.

Di wilayah Asia Timur seperti Jepang dan Korea, bua ini lebih familiar untuk bahan obat. Sedang di beberapa Negara lain seperti India dan Indonesia, pare dikonsumsi dalam bentuk masakan biasa.Rasa khas yang ada pada buah pare adalah pahit. Namun, sebagian orang justru menyukai rasa tersebut karena selain pahit juga memiliki rasa gurih. Dibalik rasa pahit buah pare ini tersembunyi berbagai khasiat karena mengandung albuminoid, karbohidrat dan pigmen. Apa saja khasiatnya ?

A. Membantu pengobatan DiabetesBuah pare bersifat hipoglikemik yaitu menurunkan kadar gula dalam darah. Sifat ini sangat cocok untuk pengobatan diabetes untuk menurunkan kadar gula darah saat berlebih. Buah pare ini tidak mengandung senyawa berbahaya bila dikonsumsi jangka panjang sehingga bisa mengimbangi obat-obatan kimia yang tentunya akan menimbulkan efek samping bila dikonsumsi terus-menerus.

B. Membantu proses penurunan berat badanKarena mengandung kalori rendah, maka buah ini dapat dijadikan salah satu menu bagi Anda yang sedang menjalani diet obesitas. Rasa pahit pada pare dapat berkurang bila diremas menggunakan garam dapur sehingga bisa dikombinasikan bersama bahan makanan lain.

C. Melegakan pernapasanAnda sering sesak napas? Ada kabar baik dari buah hijau berbau tidak enak tersebut. Ternyata rasa pahit pada pare justru membangkitkan sel-sel pengecap pada saluran pernapasan untuk bergerak lebih lebar. Artinya, saluran pernapasan menjadi lebih longgar dan sirkulasi udara terjadi dengan lancar.

D. Menekan Pertumbuhan Sel KankerPenelitian yang dilakukan Pusat kanker university of colorado menghasilkan kesimpulan bahwa pare dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan kanker pankreas.Kandungan yang terdapat dalam pare mempengaruhi metabolisme glukosa yang sangat dibutuhkan oleh sel kanker. Kanker pankreas banyak didahului oleh penyakit diabetes dan jus pare sudah terbukti baik bagi penderita diabetes tipe 2.

E. Mempercantik KulitTerik matahari akan membakar kulit wajah Anda. Akibatnya wajah akan berkerut, kusam, dan rusak. Nah, untuk mencegah kerusakan wajah harus dilakukan perawatan khusus, salah satunya dengan menggunakan masker buah pare secara teratur. Masker pare akan membantu mengembalikan kesehatan wajah yang rusak akibat paparan sinar ultraviolet.

F. Menekan Perkembangan Virus HIVHIV memang belum ada obatnya hingga detik ini. Namun, bukan berarti virusnya tidak dapat ditekan. Biji dari buah pare ternyata efektif menekan perkembangan virus HIV. Setidaknya, perderita dapat memperpanjang usianya dengan biji tersebut. Kabar gembira mengenai biji buah pare tersebut berasal dari universitas New York dan menjadi hal penting bagi bidang kedokteran.

Sumber: www.kemkes.go.id (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)